Selasa, 06 Agustus 2019

Published Agustus 06, 2019 by with 0 comment

Bagaimana Cara Menghitung Inflasi


Ekonomi_11
Artikel ini membahas cara menghitung inflasi dengan IHK (Indeks Harga Konsumen) dan GNP atau PDB deflator.
--
Hayo masih ingatkan apa itu inflasi dan jenis-jenisnyaNah, materiselanjutnya kita cari tahu yuk cara menghitung inflasi. Loh kok inflasi harus dihitung? Iya dong! Penghitungan ini digunakan untuk melihat fenomena kenaikan harga dari tahun ke tahun, Squad. Contoh sederhananya untuk mencari tahu alasan naiknya harga gorengan yang dulunya satunya Rp 500 sekarang jadi Rp 5000 dapet 3, heheh. 
cara menghitung inflasiSalah satu jenis gorengan favorit (Sumber: giphy.com)
Squad, angka inflasi ini dihitung berdasarkan angka indeks harga komoditas tertentu dari tahun ke tahun berdasarkan indikator perubahan harga. Nah, indikator yang sering digunakan untuk mengukur laju inflasi namanya IHK (Indeks Harga Konsumen)IHKini merupakan nilai yang digunakan untuk menghitung perubahan harga rata-rata terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Eitss.. ternyata tidak hanya menggunakan IHK saja, tingkat inflasi dapat juga dihitung dengan menggunakan GNP atau PDB deflator. GNP atau PDB deflator didapat dengan membandingkan GNP atau PDB yang diukur berdasarkan harga berlaku (GNP atau PNB nominal) terhadap GNP atau PDB harga konstan (GNP atau PNB riil). 
Gimana udah pusing atau udah ngerti?
Supaya mudah menghitungnya, berikut adalah rumus untuk menghitung tingkat inflasi:
rumus menghitung inflasi
Keterangan:
In = inflasi
IHKn = Indeks Harga Konsumen tahun dasar (biasanya nilainya 100)
IHKn–1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya
Dfn = GNP atau PDB deflator berikutnya
Dfn–1 = GNP atau PDB deflator tahun sebelumnya

Sekarang siapkan pensil dan bukumu. Coba contoh soal berikut ya!
soal menghitung inflasi

      edit

0 komentar:

Posting Komentar