Selasa, 06 Agustus 2019

Published Agustus 06, 2019 by with 0 comment

Pengertian Akuntansi dan Manfaatnya

Ekonomi_12.jpg
Kita semua pasti punya teman yang hobi mencatat. Entah itu mencatat pelajaran di sekolah, mencatat kebutuhan belanja, sampai mencatat keuangan. Bagi yang suka mencatat keuangan seperti berapa uang jajan dalam sehari, berapa yang digunakan untuk beli kopi lalu dipotret dan di-upload ke Instagram, serta berapa utang karena harga kopinya mahal, selamat! Secara tidak sadar kamu sudah tahu apa itu pengertian akuntansi! Atau kamu malah sudah baca artikel tentang sejarah akuntansi di dunia dan Indonesia ini? 
pengertian akuntansi
1. Pengertian Akuntansi
Ada dua sumber utama yang bisa kita jadikan pedoman untuk mengetahui apa itu pengertian akuntansi.
Pertama, dari American Accounting Association (AAA). Berdasarkan AAA, akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Sementara menurut America Institute of Certified Public Accountants (AICPA), akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian yang setidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Dari dua definisi tadi, secara sederhana, pengertian akuntansi dapat kita rangkum menjadi proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi keuangan yang berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukannya.
Mendengar kata “mencatat”, mungkin ada di antara RG Squad yang langsung malas. Tapi, sebenarnya akuntansi ini punya banyak manfaatlhoPada skala besar, akuntansi bermanfaat karena dapat mengetahui status dan kondisi keuangan perusahaan, mendapatkan gambaran dari tingkat laba perusahaan, dasar penentuan pajak dan peraturan perusahaan. Selain itu, dengan akuntansi, kita jadi bisa menetapkan tingkat resiko yang berkaitan dengan pinjaman atau kredit.
Pusing? Kalau begitu, kita akan buat lebih sederhana mengenai manfaat akuntansi ini, ya.
2. Manfaat Akuntasi
1) Sebagai Informasi Keuangan untuk Pihak yang Membutuhkan
Informasi keuangan yang sudah kita susun pasti akan sangat memudahkan kita, kan, RG Squad? Bayangkan kalau kamu punya berbagai transaksi keuangan lalu tidak melakukan pencatatan. Bisa jadi kamu akan lupa ke mana “pergi”-nya uang-uang yang kamu miliki. Baru dapat dari orangtua dan tahu-tahu habis1. Sekarang bayangkan satu perusahaan dengan 2500 karyawan tidak melakukan sistem akuntansi. Ada kemungkinan di akhir bulan mereka tidak akan menerima gaji.
2) Sebagai Bahan Evaluasi Keuangan
Dengan melakukan pencatatan, kita jadi bisa tahu apa yang harus kita lakukan di masa depan. Contoh: dengan akuntansi, kamu mungkin akan sadar kalau keuangan kamu "sekarat" karena sering dipakai untuk membeli kuota internet. 
3) Sebagai Bukti Keuangan yang Dapat Dipertanggungjawabkan
Pasti ada masanya di mana kita punya masalah sama orang lain gara-gara uang. Bisa utang yang tidak kunjung dibayar, atau hal-hal lain. Dengan adanya akuntansi dan pencatatan keuangan ini, kamu bisa mempertanggungjawabkan keuangan tanpa menebak-nebak harganya.
4) Membantu Pencatatan Ekonomi Keluarga
Setelah kamu dewasa dan menikah, masalah keuangan merupakan masalah yang cukup diperhitungkan dalam  rumah tangga. Maka dari itu, akuntansi sangat dibutuhkan dan bermanfaat. Kenapa? Jelas karena setelah membangun rumah tangga, banyak keperluan yang harus diperhitungkan. Pengeluaran ini tentunya harus diperhitungkan dengan pemasukan kita dan pasangan. 
b-2.pngNah, bagaimana RG Squad? Sudah mulai paham, kan, mengenai pengertian akuntansi dan manfaatnya bagi kehidupan kita? Jadi, kapan nih mau mulai mengatur keuangan dengan akuntansi?
Lanjut Baca
      edit
Published Agustus 06, 2019 by with 0 comment

Sejarah Akuntansi di Dunia dan Indonesia


Ekonomi_12.jpg
Apa yang RG Squad pikirkan ketika mendengar kata “Ekonomi”? Beberapa dari kamu mungkin akan langsung membayangkan deretan angka, uang, penghitungan, lengkap dengan tulisan “debet dan kredit”. Nah, debet dan kredit serta penghitungannya itu termasuk ke dalam unsur akuntansi, lho! Apa sih akuntansi? Kalian bisa baca di Pengertian Akuntansi dan Manfaatnya. Sekarang, yuk kita cari tahu sejarah akuntansi di dunia dan Indonesia.  
A. Sejarah Akuntansi Dunia
Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia. Dalam buku tersebut, terdapat subjudul “Tractus de Computies et Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan. Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal munculnya akuntansi.
Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diterapkan di Italia.
sejarah akuntansi
Luca Pacioli dikenal sebagai Bapak Akuntansi
Seiring berjalannya waktu, akuntansi mulai diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktek nasional yang melekat erat dengan hukum dan aturan profesional.
sejarah akuntansi
Dari sistem ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara sistematis dan terpadu karena dapat menggambarkan laba, rugi, kekayaan, serta hak milik perusahaan.
Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing. Seperti misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta Sistem Kontinental di Belanda.
Saat ini, sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Anglo Saxon. Ini disebabkan karena Anglo Saxon dapat mencatat berbagai macam transaksi secara lebih mudah. Di samping itu, sistem Anglo Saxon melakukan pembukuan yang terdapat dalam satu bagian akuntansi. Sedangkan sistem lain justru memisahkan antara pembukuan dengan akuntansi.
sejarah akuntansi
B. Sejarah Akuntansi di Indonesia
Pada zaman penjajahan Belanda, perusahaan di Indonesia menggunakan sistem Kontinental atau tata buku yang digagas oleh Luca Pacioli. Meskipun sama-sama berasal dari pembukuan berpasangan, tetapi akuntansi berbeda dengan tata buku.
Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, akhirnya sistem pembukuan di Indonesia pun berganti dari Kontinental menjadi Anglo Saxon.
1) Pada tahun 1957, peristiwa konfrontasi Irian Barat yang melibatkan Indonesia dan Belanda, sehingga berakibat pada seluruh pelajar yang berada di Belanda ditarik dan melanjutkan studinya di berbagai negara. Salah satunya adalah Amerika.
2) Penanaman Modal Asing (PMA) memberikan dampak positif terhadap perkembangan akuntansi, khususnya sistem akuntansi Anglo Saxon.
Pada perkembangan berikutnya, akuntansi di Indonesia menerapkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sebagai upaya penyesuaian terhadap kondisi global, peningkatan transparansi laporan keuangan, dan peningkatan kualitas laporan keuangan di Indonesia.
Lanjut Baca
      edit
Published Agustus 06, 2019 by with 0 comment

Mengenal Perusahaan Dagang (Ciri, Jenis, dan Karakteristik)


Ekonomi_Header (5)-1.jpg
Bayangkan peristiwa ini: di Minggu pagi yang terik, kamu lari keliling lapangan bola selama dua jam penuh. Lalu setelahnya, dengan napas terengah-engah dan baju yang lepek, kamu baru ingat kalau dari rumah tidak bawa minum. Lalu kamu pergi ke pabrik air mineral di bawah kaki Gunung Salak. Mengantre bersama orang-orang lain untuk mendapatkan sebotol air minum. Kira-kira apa yang akan terjadi? Ya, betul. Keburu meninggal dehidrasi sebelum sampai ke tempat jual air minum. Maka, kita perlu berterimakasih pada perusahaan dagang! Apa itu perusahaan dagang? Hmm, simak pembahasan mengenal perusahaan dagang berikut !
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan dan menjual kembali barang dagang tanpa memberikan nilai tambah. Nilai tambah di sini maksudnya mengolah kembali atau mengubah bentuk sifat barang, sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Sederhananya, perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang kemudian menjualnya kembali tanpa mengubah produknya.
perusahaan dagang
Dari pengertian itu, terbayang nggak apa saja perusahaan dagang yang berada di dekat rumah kamu? Yak, betul. Contohnya bisa berupa warung kelontong di dekat rumah, swalayan, sampai pusat grosir di kota kamu, RG Squad!
1. Karakteristik dan Ciri Perusahaan Dagang
perusahaan dagang
Secara umum, ciri-ciri perusahaan dagang dibagi menjadi dua. yaitu usaha yang dilakukan dan kegiatan akuntansi.
“Usaha yang dilakukan” berarti perusahaan dagang membeli barang dagang dan menjualnya tanpa mengolah. Sementara “kegiatan akuntansi”, artinya perusahaan dagang menggunakan akun persediaan barang dagang, di mana terdapat perhitungan harga pokok penjualan (HPP), serta laporan laba-rugi menggunakan bentuk single step maupun multiple step.
2. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang
perusahaan dagang
Secara garis besar, perusahaan dagang dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan

  • Perusahaan Dagang Barang Produksi: perusahaan yang memperdagangkan produk berupa bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk menghasilkan produk lain. Contoh: kayu gelondongan dan mesin bubut.
  • Perusahaan Dagang Barang Jadi: perusahaan yang memperdagangkan produk akhir dari barang yang siap dikonsumsi. Contoh: ransel, pakaian, kulkas.

2. Jenis-Jenis Perusahaan Dagang Berdasarkan Macam Konsumen Yang Terlibat

  • Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler): perusahaan yang secara langsung membeli produk dari pabrik dalam jumlah besar dan dijual dalam volume yang besar pula. Contoh: Pedagang grosir.
  • Perusahaan Dagang Perantara (Middleman): perusahaan yang membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam jumlah sedang. Contoh: pedagang subgrosir.
  • Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer): perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen. Konsumen dapat membeli secara eceran atau produk yang ditawarkan. Retailer sering kita dapati di lingkungan kita. Contoh: warung, kios dan swalayan.
Lanjut Baca
      edit
Published Agustus 06, 2019 by with 0 comment

Prinsip Dasar Akuntansi dalam Membuat Laporan Keuangan


Ekonomi_12.jpg
RG Squad, dalam pembuatan informasi akuntansi, ada beberapa prinsip dasar akuntansi yang harus kamu jadikan pedoman, lho. Prinsip-prinsip ini berguna supaya laporan keuangan yang kamu buat tersusun sesuai dengan prosedur akuntansi. Apa saja ya prinsip dasar akuntansi itu? Berikut adalah daftarnya.
1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini mengharuskan kita untuk melakukan pencatatan terhadap biaya yang dikeluarkan baik untuk memperoleh barang maupun jasa.
2. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Prnciple)
Pendapatan adalah aliran harta yang masuk (aktiva) yang didapat dari penyerahan barang/jasa. Nah, prinsip ini mengharuskan kita mencatat “harta” itu sebagai pendapatan. Contoh: jika perusahaan kita mendapat 1 juta rupiah dari hasil penjualan mobil. Itu artinya, selain diakui sebagai “harta”, 1 juta rupiah tersebut juga harus dimasukkan ke dalam “pendapatan”.
3. Prinsip Mencocokkan (Matching Principle)
Prinsip dasar akuntansi ini mempertemukan pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan. Tujuannya, untuk menentukan keuntungan bersih dalam periode tertentu.
4. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Metode dan standar yang digunakan dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten. Misalnya, perusahaan kamu menggunakan sistem accrual basis. Nah, seharusnya, sistem ini tidak boleh bergonti-ganti dengan sistem lain seenaknya karena akan membuat para pengguna informasi akuntansi kebingungan.
prinsip dasar akuntansi
5. Prinsip Pengungkapan Secara Lengkap (Full Disclosure Principle)
Prinsip ini mengharuskan penyajian informasi di laporan keuangan secara lengkap. Kenapa? Ini untuk membuat para pemakai informasi akuntansi tidak “tersesat” dengan laporan keuangan yang setengah jadi.
6. Prinsip Entitas Ekonomi (Economic Entity Principle)
Maksud dari entitas ekonomi adalah sistem informasi ekonomi harus berdiri sendiri. Kita tidak boleh mencampurkan laporan keuangan akuntansi antara perusahaan dengan pribadi maupun pihak lain.
7. Prinsip Periode Akuntansi
Sebuah pelaporan keuangan perusahaan harus dibatasi oleh periode tertentu. Misalnya, perusahaan yang menjalankan usaha mulai dari 1 Januari sampai 1 Februari.
prinsip dasar akuntansi
8. Prinsip Satuan Moneter
Maksudnya adalah, segala bentuk pencatatan transaksi harus dinyatakan dalam bentuk yang bisa diukur. Misalnya, mata uang rupiah.
9. Prinsip Kesinambungan Usaha (Going Concern)
Prinsip ini menganggap bahwa sebuah usaha ekonomi harus terus berjalan secara berkesinambungan, kecuali ada peristiwa khusus yang bisa menghentikannya. Misalnya: bencana alam.
10. Prinsip Materialitas
Prinsip Materialitas adalah prinsip yang mengakui adanya pengukuran dan pencatattan akuntansi secara material atau bernilai. Artinya, suatu informasi akuntansi punya nominal dan bisa dijual.
rangkuman 10 prinsip dasar akuntansi.png
Nah, itu tadi 10 prinsip dasar akuntansi yang harus kamu ketahui dalam sistem informasi akuntansi. Prinsip ini tentunya penting dan harus diperhatikan demi menjaga standar dan kualitas informasi akuntansi itu sendiri.
Lanjut Baca
      edit
Published Agustus 06, 2019 by with 0 comment

Profesi Akuntansi dan Etika Profesi Akuntansi


Ekonomi_12
Hai Squad, sekarang sudah menginjak kelas 12 nih sudah memikirkan akan kuliah jurusan apa? Atau sudah tahu ingin jadi apa nantinya? Nah, kalau kamu suka menghitung, suka mata pelajaran ekonomi dan akuntansi tentunya, profesi akuntansi bisa menjadi salah satu pilihan.
menghitung
Suka Menghitung (Sumber: giphy.com)
Profesi akuntansi bisa dibilang menjanjikan, karena akuntansi dibutuhkan oleh semua bidang bisnis untuk menghitung dan membuat laporan keuangan. Squad, profesi akuntansi itu tidak hanya melulu menjadi akuntan atau guru akuntansi saja lho. Profesi akuntansi merupakan semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang ekonomi. Adapun profesi akuntansi antara lain:
1. Akuntan Interal
Squad, akuntan internal dikenal juga sebagai akuntan manajemen, akuntan perusahaan. Akuntan internal bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi yang bertugas untuk mencatat setiap transaksi keuangan dan menyusun laporan keuangan perusahaan. Selain itu ia juga mengurusi masalah pencatatan pajak perusahaan dan auditing atau pemeriksaan secara internal.
okdiariocomAkuntan Internal (Sumber: okdiario.com)
2. Akuntan Publik
Kedua adalah akuntan publik. Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik dan wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)Nah, profesi ini bersifat independen, artinya tanpa terikat tetap dengan sebuah perusahaan yang bertugas sebagai pemeriksa keuangan atau jasa lainnya seperti konsultasi keuangan, penghitungan pajak, dan pembuatan laporan secara independen.
akuntan-pemerintahan
Akuntan Publik (Sumber: roketmanajemen.com)
3. Akuntan Pemerintah
Merupakan akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK),  perpajakan dan di komisi pemberantasan korupsi. Tugas utamanya adalah menyusun laporan keuangan pemerintah atau bisa juga mengaudit setiap institusi-institusi pemerintah di berbagai tingkat pemerintahan.
ditapk_resmi_klinik_akt_02Akuntansi Pemerintah (Sumber: djpbn.kemenkeu.go.id)
4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam mendidik di bidang akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan di bidang akuntansi, dan menyusun kurikulum di berbagai tingkat satuan pendidikan. Secara sederhana dapat diartikan sebagai dosen atau guru yang mengajar mata pelajaran atau mata kuliah akuntansi.
Akuntan Pendidik (Sumber: finansialku.com)
Squad, akuntan memiliki peran besar lho untuk meningkatkan transparansi dan kualitas informasi keuangan demi terwujudnya perekonomian nasional yang sehat dan efisien. Nah, dalam menjalankan tugas profesionalnya, akuntan dituntut untuk mematuhi kode etik profesi. Kode etik profesi merupakan kaidah-kaidah yang menjadi landasan bagi eksistensi profesi dan sebagai dasar terbentuknya kepercayaan masyarakat. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah aturan perilaku etika akuntan dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya. Kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Profesi
Dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional setiap akuntan harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
2. Kepentingan Publik
Artinya setiap akuntan mempunyai kewajiban untuk selalu bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalismenya.
3. Integritas
Squad, dalam  usahanya untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik setiap akuntan harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin dengan bersungguh-sungguh dalam mengemban profesi akuntan.
4. Objektivitas
Setiap akuntan harus menjaga obyektivitasnya, netral dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.
5. Kompetensi dan Kehati-hatian
Setiap akuntan harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan
sosiologi image-1
6. Kerahasiaan
Squad, menjadi akuntan harus bisa menjaga kerahasiaan juga lho, menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
7. Standar Teknis
Nah yang terakhir, akuntan harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar proesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, akuntan mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.
Lanjut Baca
      edit
Published Agustus 06, 2019 by with 0 comment

Bagaimana Analisis Transaksi dan Pencatatannya dalam Persamaan Dasar Akuntansi


Ekonomi_12
Artikel ekonomi kelas XII ini berisi tentang bagaimana analisis transaksi dan pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi.
--
Squad, coba sekarang kamu perhatikan deh setiap membeli barang atau mendapat uang. Setiap transaksi yang kamu lakukan akan berpengaruh pada persamaan dasar akuntansi, baik sisi kiri (harta) maupun sisi kanan (utang dan modal). Nah, di kesempatan kali ini, kamu bisa simak penjelasan tentang bagaimana analisis transaksi dan pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi di bawah ini.
Sebelum melakukan pencatatan, kamu harus menganalisis transaksi yang terjadi. Apakah transaksi masuk ke dalam harta, utang, atau modal. Contohnya seperti ini:
1. Transaksi yang memengaruhi harta saja
Coba kamu ingat kembali apa saja yang termasuk harta. Contoh perkiraan yang termasuk harta yaitu kas, piutang usaha, perlengkapan, peralatan, kendaraan, dan tanah. Misalnya transaksi pembelian alat tulis untuk persiapan ujian kamu:
Membeli peralatan tulis untuk ujian secara tunai Rp200.000,00.
Transaksi tersebut akan berpengaruh seperti ini:
Peralatan tulis bertambah karena dibeli Rp200.000,00 → Harta (+)
Kas berkurang karena membeli secara tunai Rp200.000,00 → Harta (-)

2. Transaksi yang memengaruhi harta dan utang
Kamu membeli pulsa untuk kepanitiaan Rp100.000,00 dan akan dibayar pada minggu depan.
Pengaruh transaksi tersebut adalah:
Pulsa bertambah karena dibeli Rp100.000,00 → Harta (+)
Utang bertambah karena pembelian pulsa belum dibayar tunai Rp100.000,00 → Utang (+)

3. Transaksi yang memengaruhi harta dan modal
Kamu dapat uang jajan bulanan dari ibu secara tunai Rp500.000,00.
Pengaruh transaksi tersebut adalah:
Kas bertambah dari penerimaan pendapatan tunai Rp500.000,00 → Harta (+)
Modal bertambah karena penerimaan pendapatan Rp500.000,00 → Modal (+)

4. Transaksi yang memengaruhi utang dan modal
Di akhir bulan kamu sadar kalau ada pulsa yang belum dibayar Rp100.000,00.
Pengaruh transaksi tersebut adalah:
Utang bertambah karena pulsa belum dibayar Rp100.000,00 → Utang (+)
Modal berkurang karena muncul biaya Rp100.000,00 → Modal (-)


Agar kamu lebih mudah memahaminya, di bawah ini kamu bisa melihat cara analisis transaksi dan pencatatannya dalam persamaan dasar akuntansi. Coba dipahami, ya Squad.
a.) Pencatatan transaksi harta dengan modal
Penjelasan Akun 1Penjelasan Akun 2Penjelasan Akun 3
b.) Pencatatan transaksi harta dengan utang
Penjelasan Akun 4Penjelasan Akun 5
c.) Pencatatan transaksi harta dengan harta
Penjelasan Akun 6-1
Penjelasan Akun 7-1
d.) Pencatatan transaksi harta, harta, dengan utang
Penjelasan Akun 8-1
e.) Pencatatan transaksi utang dengan modal
Penjelasan Akun 9-1

Lanjut Baca
      edit
Published Agustus 06, 2019 by with 0 comment

5 Macam Penggolongan Akun dalam Akuntansi Jasa

 penggolongan akun - header-1
Artikel ekonomi kelas XII kali ini akan membahas tentang 5 macam penggolongan akun dalam akuntansi jasa. Penasaran apa saja macam-macamnya? Simak ulasannya dalam artikel berikut.
---
Berapa persen uang jajan yang kamu terima terus kamu sisihkan untuk menabung? Jangan bilang kalau kamu belum membiasakan diri untuk menabung lho Squad. Lain ceritanya sih kalau kamu menganut aliran konsumtif yang suka jajan tapi lupa menyisihkan uang jajan yang kamu terima, ya jangan harap punya tabungan dong. Kalau kamu punya tabungan dan pastinya ada isinya lah ya, tentu kamu bisa membeli apa yang kamu mau tanpa harus menyusahkan orang tua. Bangga deh orang tua kamu.
penggolongan akun - meme
Ngomong-ngomong soal tabungan, dalam pembelajaran akuntansi juga secara nggak langsung dibahas juga lho. Itu lho macam-macam penggolongan akun dalam akuntansi jasa. Sudah dipelajari belum di kelas? Nah, artikel ini bakal sedikit ngebahas tentang macam-macam penggolongan tersebut. Tabungan nggak cuma dimiliki perorangan kayak kamu aja lho Squad. Tiap perusahaan juga punya tabungan yang masuk ke dalam harta perusahaan. Baik berupa uang atau surat-surat berharga.
Penggolongan akun ini berguna dalam pencatatan dan pelaporan akuntansi, Squad. Kalau tidak ada penggolongan akun ini, dipastikan sebuah perusahaan tersebut bermasalah. Nah, jika sebuah perusahaan tersebut bermasalah, maka dapat dipastikan juga kredibilitas perusahaan tersebut patut dipertanyakan.
penggolongan akun - akun riil dan nominal
Kita akan bahas satu per satu ya, tapi sebelumnya kamu tahu nggak apa bedanya akun riil dan akun nominal itu sendiri? Hmm..akun riil itu merupakan akun yang sifatnya permanen, kontinyu (berkelanjutan), dan tidak pernah ditutup. Artinya, akun ini akan tetap terus ada bahkan bisa berkembang. Nah, kalau akun nominal itu sendiri merupakan akun yang sifatnya sementara dan pada periode tertentu akan ditutup.
Pertama-tama kita akan bahas tiga golongan akun riil yakni harta, utang, dan modal. Setelah itu kita lanjut bahas penggolongan akun nominal yakni pendapatan dan beban.
1. Harta
Kalau bagi Keluarga Cemara harta yang paling berharga adalah keluarga. Tapi, bagi perusahaan harta merupakan sumber daya ekonomis. Nah, harta ini bisa diurutkan berdasarkan likuiditasnya. Artinya, dapat digolongkan lagi dari yang paling mudah berubah hingga tetap alias tidak berubah.
penggolongan akun - harta likuiditas
2. Utang
Nggak cuma orang-orang aja yang punya utang. Perusahaan juga punya utang lho Squad. Berdasarkan jangka waktunya, utang diurutkan menjadi utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Disebut utang jangka pendek itu karena masa pembayaran jatuh temponya nggak sampai satu tahun, kalau jatuh temponya lebih dari satu tahun, masuk ke dalam utang jangka panjang.
3. Modal
Bisa kebayang nggak ada sebuah perusahaan tapi nggak punya modal awal untuk menjalankan usahanya? Jawabannya mana mungkin ada, Squad. Setiap perusahaan, untuk memulai usahanya pasti membutuhkan modal. Nah, modal ini dalam penggolongan akun masuk ke dalam kekayaan pemilik perusahaan yang disetorkan kepada perusahaan. Jadi, misalnya kamu punya uang terus bikin usaha nih. Nah, uang yang kamu punya buat bangun usaha itu namanya modal.
penggolongan akun - macam-macam modal
4. Pendapatan
Pendapatan perusahaan itu bisa disamakan dengan pendapatan orang yang bekerja. Ya kalau kamu masih sekolah pendapatannya itu didapat dari uang jajan yang dikasih sama orang tua kamu. Kecuali kalau kamu punya sampingan, misal jualan pulsa atau ngebuka jastip buat barang tertentu. Kalau di perusahaan, pendapatan itu merupakan hasil dari kegiatan operasional perusahaan, baik yang diterima secara tunai maupun nontunai.
5. Beban
Beban hidup yang sudah terlalu banyak, layaknya nggak perlu dipikirin. Hidup itu mudah, yang bikin susah itu gengsi. Banyak kegiatan yang nggak berfaedah bisa menjadi beban tersendiri. Sama seperti perusahaan, beban merupakan sebuah pengorbanan yang dilakukan dalam rangka kegiatan perusahaan. Termasuk melakukan kegiatan menghabiskan manfaat sebuah barang yang dimiliki.
penggolongan akun - jenis pendapatan dan beban

Lanjut Baca
      edit